🥂 Cara Reset Bios Vga Card

1 Gunakanlah Power Supply yang sudah 80 plus. Harga psu 80 plus memang lebih mahal daripada psu standar, akan tetapi psu 80 plus ini bisa memberikan aliran listrik yang stabil sehingga akan aman bagi komponen-komponen computer seperti vga card, hardisk , processor dan lain-lain. Langkahterakhir untuk mereset BIOS apabila cara diatas belum berhasil juga adalah kembali lakukan langkah 1-2, kemudian lepas semua komponen pada motherboard yaitu Processor, RAM dan Card tambahan lainnya seperti VGA Card. Bersihkan kembali motherboard dari kotoran dan ulangi langkah 3 diatas, kali ini diamkan dulu selama 30 menit. Caramengatasi VGA tidak terbaca yang ketiga bisa dengan reset BIOS. Berikut cara reset BIOS: Lepaskan VGA Card. Nyalakan kembali komputer Masuk ke BIOS lalu tekan delete/f2 (tergantung mainboar). Pilihlah reset to default. Lepas VGA Card , pasangkan VGA Card yang Tidak terdeteksi di komputer/pc Lain. 4. Test Vga Card di PC Lain Apabilareset BIOS tidak berhasil, lakukan kembali langkah 1-2, kemudian cabut baterai BIOS dan lakukan kembali langkah 3-5. Apabila berhasil juga, ulangi kembali langkah 1-2, cabut semua kabel power supply pada motherboard, lepas baterai BIOS dan Memory (RAM) Komputer. ResetCMOS atau biasa juga di kenal dengan istilah Reset BIOS adalah mengembalikan setting BIOS menjadi settingan default atau settingan pabrik sehingga segala perubahan settingan pada BIOS akan hilang termasuk juga password ketika hendak masuk ke BIOS. Pada pembahasan kali ini, akan dibahas bagaimana caranya menreset BIOS dengan Jumper CMOS atau dengan Mencabut Baterai CMOS. Lakukaninstalasi ulang driver VGA card. Kemudian restart komputer. Apabila VGA card di overclock, kemungkinan yang sering terjadi adalah pengaturan kecepatan yang terlalu tinggi. Restart komputer, tekan (F8) untuk masuk ke dalam menu (Safe Mode). Reset VGA card agar kembali pada kecepatan (Default). Contoh kasus 3: Tidak bisa mengganti VGA card on-board dengan VGA card PCI Add-on. Solusi : Kaliini, kami akan mencoba berbagi cara untuk melakukan Flash BIOS VGA, yang salah satu tujuannya adalah agar VGA dapat berjalan di kecepatan yang lebih baik. Berikut ini langkah-langkah yang dapat diikuti: 1. Siapkan BIOS dan NVFlash. Website besar seperti TechPowerUp menyediakan berbagai macam BIOS untuk VGA retail yang beredar. BIOS-BIOS ini didapatkan dari komunitas dan juga vendor yang terkait, seperti NVIDIA dan AMD sendiri. carauntuk flash bios vga amd radeon. untuk melakukan hal ini harap backup dulu data kalian dan bios kalian karena bisa terjadi kegagalan karena flash bios s Langkah4. Jika motherboard di komputer Anda menggunakan jumper 3-pin, kembalikan lagi posisinya ke awal, lalu pasang lagi power 24-pin yang dicabut sebelumnya. Langkah 5. Terakhir, sambungkan komputer ke stop kontak, lalu nyalakan kembali seperti biasa. . Cara Reset Bios Vga Card – Cara Reset Bios Vga Card merupakan langkah yang perlu dilakukan ketika Anda mengalami masalah dengan kartu grafis Anda. Reset Bios merupakan solusi yang bisa Anda lakukan sebelum mengganti kartu grafis. Reset ini bisa dilakukan sebagai pemecahan masalah awal untuk mengidentifikasi masalah pada kartu grafis Anda. Untuk memulai proses reset BIOS VGA Card, Anda harus memastikan bahwa Anda memiliki driver kartu grafis terbaru yang terinstal di komputer Anda. Jika Anda menggunakan driver lama, Anda mungkin akan mengalami masalah dengan kartu grafis Anda. Driver terbaru dapat diunduh di situs web pabrikan kartu grafis. Setelah Anda memastikan bahwa driver terbaru telah terinstal, Anda dapat melanjutkan dengan langkah-langkah berikut untuk mereset BIOS VGA Card. Pertama, masuk ke BIOS Anda dengan menekan tombol F2 atau F10 pada saat Anda menyalakan komputer Anda. Setelah Anda masuk ke BIOS, cari pengaturan yang berkaitan dengan kartu grafis Anda. Biasanya, Anda dapat menemukan pengaturan ini di bagian “Advanced” atau “Chipset”. Setelah Anda menemukan pengaturan yang dibutuhkan, Anda dapat menggunakan tombol panah untuk menavigasi ke pengaturan “Default”. Setelah Anda mengatur ke default, Anda harus menyimpan pengaturan dan keluar dari BIOS. Kemudian, Anda harus mematikan PC Anda dan menghapus baterai CMOS. Baterai CMOS adalah baterai yang ditempatkan pada motherboard untuk menyimpan pengaturan BIOS. Anda dapat mengakses baterai CMOS dengan membongkar casing PC Anda. Setelah Anda menghapus baterai CMOS, Anda harus memasangnya kembali dan menyalakan PC Anda. Setelah Anda menyalakan PC Anda, Anda harus masuk ke BIOS lagi. Setelah Anda masuk ke BIOS, cari pengaturan yang berkaitan dengan kartu grafis Anda. Gunakan tombol panah untuk menavigasi ke pengaturan “Default”. Setelah Anda mengatur ke default, Anda harus menyimpan pengaturan dan keluar dari BIOS. Itulah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mereset BIOS VGA Card. Dengan cara ini, Anda akan mampu mengidentifikasi masalah yang Anda hadapi dengan kartu grafis Anda sebelum mengganti komponen. Jika Anda masih menemukan masalah yang sama setelah mereset BIOS, mungkin saatnya untuk mengganti kartu grafis Anda. Daftar Isi 1 Penjelasan Lengkap Cara Reset Bios Vga 1. Pastikan driver kartu grafis Anda sudah terinstal di 2. Masuk ke BIOS dengan menekan tombol F2 atau 3. Cari pengaturan yang berkaitan dengan kartu grafis 4. Ubah pengaturan ke 5. Matikan PC Anda dan hapus baterai 6. Pasang kembali baterai CMOS dan nyalakan 7. Masuk ke BIOS lagi dan ubah pengaturan ke 8. Simpan pengaturan dan keluar dari BIOS. Penjelasan Lengkap Cara Reset Bios Vga Card 1. Pastikan driver kartu grafis Anda sudah terinstal di komputer. 1. Pastikan driver kartu grafis Anda sudah terinstal di komputer. Driver ini memungkinkan komputer Anda untuk mengontrol kartu grafis dan memungkinkan berbagai aplikasi untuk menggunakannya. Sebagian besar driver akan menginstal secara otomatis saat Anda menghubungkan kartu grafis ke komputer Anda. Anda dapat memeriksa situs web pengembang untuk driver terbaru. Reset BIOS VGA Card adalah prosedur yang melibatkan mengubah setelan BIOS agar sesuai dengan konfigurasi standar. Ini dapat dilakukan untuk mengatasi masalah yang mungkin terjadi ketika komputer tidak mengenali kartu grafis atau mengalami masalah lainnya. Reset BIOS ini akan mengembalikan semua setelan default pada BIOS ke konfigurasi standar yang ditentukan oleh pabrik. Untuk melakukan reset BIOS VGA Card, Anda harus membuka casing komputer Anda dan mencari jumper yang disebut “Clear CMOS”. Jumper ini berada di dekat konektor daya atau di dekat kartu grafis. Setelah Anda menemukan jumper ini, Anda harus mengubah posisi jumper tersebut dari “Normal” ke “Clear”. Jumper ini akan mereset BIOS ke pengaturan default yang ditentukan oleh pabrik. Setelah reset, Anda dapat menyalakan komputer Anda dan memeriksa apakah kartu grafis berfungsi dengan benar. Jika tidak, Anda dapat menginstal ulang driver kartu grafis dan memeriksa apakah masalah teratasi. Jika masalah masih berlanjut, Anda dapat menghubungi pembuat kartu grafis untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut. 2. Masuk ke BIOS dengan menekan tombol F2 atau F10. Ketika Anda ingin mereset BIOS VGA Card, Anda dapat melakukannya dengan beberapa cara. Salah satunya adalah dengan masuk ke BIOS dengan menekan tombol F2 atau F10. Proses ini berguna untuk mengatur pengaturan BIOS dan memastikan bahwa Anda dapat mengakses semua informasi yang diperlukan untuk mengatur kartu VGA Anda. Untuk memulai, pastikan bahwa komputer Anda telah melalui proses boot dan menampilkan layar BIOS. Biasanya, Anda harus menekan tombol F2 atau F10 untuk membuka BIOS. Jika ini bukan tombol yang tepat, Anda mungkin harus mencari tahu tombol yang tepat dengan mencari online atau dengan menghubungi pemasok komputer Anda. Setelah Anda membuka BIOS, Anda perlu melihat daftar pengaturan BIOS dan menemukan pengaturan yang terkait dengan kartu VGA Anda. Kemudian, Anda harus mencari tahu bagaimana cara mereset BIOS dan pilih opsi yang sesuai. Cara mereset BIOS berbeda-beda tergantung pada model komputer dan kartu VGA Anda. Secara umum, Anda akan melihat opsi “Reset BIOS” atau “Restore Defaults”. Ketika Anda menemukan opsi ini, Anda harus memilihnya dan mengikuti instruksi untuk mereset BIOS. Setelah melakukan reset, Anda mungkin perlu membuka BIOS lagi dan mengatur pengaturan sesuai kebutuhan Anda. Setelah semuanya selesai, Anda dapat mengatur ulang komputer Anda dan menikmati kinerja baru dari kartu VGA Anda. 3. Cari pengaturan yang berkaitan dengan kartu grafis Anda. Untuk melakukan reset BIOS kartu grafis, Anda harus menemukan pengaturan yang berkaitan dengan kartu grafis yang Anda gunakan. Ini dapat tergantung pada jenis kartu grafis yang Anda gunakan. Yang paling umum adalah memasuki BIOS dan cari menu yang disebut “Advanced” atau “Boot”. Ini berbeda dari BIOS ke BIOS, jadi Anda harus mencari tombol untuk masuk ke BIOS untuk memulainya. Biasanya, tombol adalah F2, F10, atau F12. Setelah Anda masuk, cari menu yang berkaitan dengan kartu grafis. Beberapa menu yang mungkin adalah “Video Settings”, “Display Settings”, atau “Graphics Settings”. Ini akan memberi Anda opsi untuk mengatur jenis kartu grafis yang Anda gunakan dan mengatur pengaturan ke pengaturan default. Setelah Anda melakukan itu, pilih “Save and Exit” di BIOS Anda dan komputer Anda akan me-reboot dengan pengaturan default kartu grafis Anda. Ini akan memungkinkan Anda untuk melakukan reset BIOS kartu grafis Anda dan mengembalikan semua pengaturan ke pengaturan default. 4. Ubah pengaturan ke default. Pengaturan default adalah setelan standar yang diterapkan oleh produsen untuk kartu VGA Anda. Setelan ini dapat berbeda dari satu kartu ke kartu lainnya, tetapi secara umum mereka akan menyediakan kinerja yang cukup baik. Jika Anda baru saja menginstal atau memperbarui driver kartu VGA Anda, atau mengalami masalah kinerja yang signifikan, Anda dapat mencoba mengembalikan semua pengaturan ke default. Ada dua cara untuk melakukan ini 1. Pertama, masuk ke BIOS dan cari bagian yang disebut “Pengaturan Standar”. Setelan ini akan mengembalikan semua pengaturan ke default. 2. Kedua, Anda dapat menggunakan utilitas pengaturan kartu VGA yang disediakan oleh produsen kartu. Biasanya, utilitas ini akan memiliki opsi untuk mengembalikan semua pengaturan ke default. Kedua cara ini cukup mudah dan tidak memerlukan banyak usaha. Setelah Anda selesai, Anda harus memastikan bahwa kinerja kartu VGA Anda kembali ke tingkat yang diharapkan. Jika tidak, mungkin ada masalah lain yang harus Anda atasi. Jika tidak, Anda telah menguji salah satu langkah untuk menyelesaikan masalah Anda. 5. Matikan PC Anda dan hapus baterai CMOS. Cara Reset Bios VGA Card adalah proses untuk mengembalikan pengaturan BIOS VGA Card ke pengaturan default. Langkah-langkah ini berguna untuk mengatasi masalah kinerja yang mungkin terjadi setelah pemasangan atau perubahan pengaturan BIOS. Ini juga berguna jika Anda ingin meningkatkan performa kartu grafis dengan meningkatkan pengaturan overclocking. Langkah kelima dari proses reset BIOS VGA Card adalah matikan PC Anda dan hapus baterai CMOS. Baterai CMOS adalah baterai bertenaga rendah yang digunakan untuk menjaga pengaturan BIOS. Jika Anda ingin mereset semua pengaturan BIOS, Anda harus menghapus baterai CMOS. Untuk melakukan ini, matikan PC Anda dan buka casing. Temukan baterai CMOS di motherboard dan lepaskan konektor baterai. Tunggu beberapa saat sebelum menghubungkan baterai lagi. Setelah itu, pasang kembali casing, nyalakan PC Anda dan pengaturan BIOS VGA Card Anda akan direset. 6. Pasang kembali baterai CMOS dan nyalakan PC. 6. Pasang kembali baterai CMOS dan nyalakan PC. Setelah menghapus baterai CMOS untuk mereset BIOS, Anda harus memasangnya kembali dan menyalakan PC. Pastikan baterai CMOS benar-benar duduk di tempatnya. Sebagian besar PC memiliki baterai dengan bentuk seperti koin yang dapat ditempatkan di slot di bagian atas motherboard. Jika tidak, ada konektor yang akan membantu Anda menyambungkan baterai. Setelah memasang baterai, tekan tombol power untuk menyalakan PC. Kini, BIOS Anda telah diatur ulang dan Anda dapat mengaksesnya dengan menekan tombol F2 atau F10 saat menyalakan PC. Selain itu, Anda harus mengatur ulang semua pengaturan BIOS seperti waktu dan tanggal yang tepat. Setelah itu, Anda dapat menyimpan pengaturan Anda. 7. Masuk ke BIOS lagi dan ubah pengaturan ke default. Setelah Anda berhasil masuk ke BIOS, Anda akan melihat berbagai macam pengaturan yang tersedia. Ada beberapa pengaturan yang dapat Anda ubah berdasarkan kebutuhan Anda. Namun, jika Anda ingin mereset BIOS VGA Card, Anda harus mengubah semua pengaturan ke default. Untuk mereset ke default, Anda harus memasuki tab Pengaturan Utama Main Settings di BIOS. Di sana, Anda akan melihat pilihan untuk melakukan ini. Pilih Reset ke Default Settings. Setelah Anda mengklik tombol ini, semua pengaturan akan dikembalikan ke pengaturan default. Selanjutnya, Anda akan diminta untuk menyimpan perubahan yang telah Anda lakukan. Ada dua cara untuk melakukannya. Pertama, Anda dapat menekan tombol F10 untuk menyimpan dan keluar dari BIOS. Kedua, Anda dapat menekan tombol F9 untuk memuat ulang semua pengaturan. Pilih salah satu dari dua opsi ini untuk menyimpan perubahan yang telah Anda lakukan. Setelah Anda menyimpan perubahan, BIOS akan dimuat ulang dengan pengaturan default. Jika Anda ingin mengubah kembali pengaturan, Anda bisa kembali ke BIOS dan mengubahnya. Sekarang Anda telah berhasil mereset BIOS VGA Card ke pengaturan default. 8. Simpan pengaturan dan keluar dari BIOS. Setelah menyelesaikan langkah-langkah diatas untuk mereset BIOS VGA Card, langkah berikutnya adalah menyimpan pengaturan. Ini adalah langkah terakhir yang harus Anda lakukan untuk memastikan bahwa perubahan yang Anda buat tetap tersimpan. Untuk menyimpan pengaturan, buka menu BIOS dan cari opsi yang bernama Save Changes and Exit’. Ini akan membawa Anda ke layar yang menanyakan apakah Anda ingin menyimpan perubahan. Tekan Y’ untuk menyimpan perubahan atau N’ untuk membatalkan perubahan. Setelah Anda memilih opsi Y’, BIOS akan disimpan dan kemudian akan meminta Anda untuk memilih pilihan untuk restart atau shutdown. Pilih Restart’ untuk memulai ulang komputer Anda dan menerapkan semua perubahan yang telah Anda lakukan pada BIOS. Setelah komputer Anda mulai ulang, BIOS akan terpasang dengan pengaturan default yang telah Anda simpan. Periksa pengaturan BIOS untuk memastikan bahwa pengaturan yang Anda lakukan telah berhasil disimpan. Jika pengaturan dari BIOS tidak berhasil disimpan, Anda harus mengulangi proses mereset VGA Card Anda. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ini adalah langkah terakhir yang harus Anda lakukan untuk mereset BIOS VGA Card Anda. Setelah Anda menyimpan pengaturan, Anda dapat keluar dari BIOS dan menerapkan perubahan yang telah Anda lakukan pada VGA Card Anda. Cara Reset BIOS pada komputer atau laptop merupakan salah satu langkah dasar yang seringkali dilakukan dalam proses perbaikan komputer. Meskipun saya yakin sebagian besar pembaca blog catatanteknisi ini telah mengetahui bagaimana cara mereset BIOS komputer yang benar, tetapi ga ada salahnya saya tulis kembali dalam catatan kali ini. Meskipun terlihat sepele, tetapi langkah mereset BIOS yang salah dapat menyebabkan BIOS atau komponen motherboard lainnya rusak, setidaknya itulah yang pernah saya alami. Daftar isi Pengertian BIOS dan FungsinyaBaterai CMOSTujuan Melakukan Reset BIOSLangkah-langkah Cara Reset BIOS Komputer Pengertian BIOS dan Fungsinya Sebelum melanjutkan ke tahap reset BIOS Motherboard Komputer, mungkin temen-temen ada yang belum mengetahui tentang pengertian BIOS dan Fungsinya dalam sistem komputer. BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System yang merupakan sebuah firmware yang disimpan dalam Chip motherboard komputer. BIOS merupakan program yang pertama kali dijalankan pada saat komputer booting dan bertugas untuk mengatur fungsi dasar dari perangkat hardware sebuah komputer. Secara lebih terperinci fungsi BIOS diantaranya adalah Mengenali hardware yang terpasang pada motherboard komputer, misalnya kapasitas hardisk dan memori yang terpasangMelakukan inisialisasi saat komputer dinyalakan yang dikenal dengan istilah Power On Self Test POSTMengatur konfigurasi dasar komputer seperti, urutan booting, tanggal, managemen daya, setingan dasar untuk hardware lainnyaMencari lokasi booting, dan mempersiapkan agar sistem operasi bisa berjalan. BIOS telah lama digunakan dalam industri PC dan masih berjalan pada modus real real-mode yang lambat, maka para desainer PC bersepakat untuk mengganti BIOS dengan yang lebih baik yaitu EFI Extensible Firmware Interface yang diturunkan dari arsitektur Itanium – Wikipedia Baterai CMOS Baterai CMOS Pada Motherboard Pada saat kita mengubah setingan pada BIOS, perubahan ini tidak disimpan di BIOS itu sendiri, tetapi disimpan pada Chip Memori yang disebut CMOS Complimentari Metal Oxide Semiconductor. Tidak jauh dari Flash Memory CMOS tersebut terdapat sebuah baterai yang populer dengan sebutan baterai CMOS. Baterai ini berfungsi untuk menjaga agar setingan yang telah dibuat pada BIOS termasuk diantaranya setingan tanggal, tidak hilang ataupun kembali ke konfigurasi awal saat komputer dimatikan. Jadi sebenarnya yang dimaksud dengan reset BIOS adalah kita melakukan reset CMOS tersebut. Tujuan Melakukan Reset BIOS Mereset BIOS pada motherboard akan mengatur ulang pengaturan BIOS ke setingan default atau bawaan pabrik. Pengaturan default inilah yang biasanya dipakai oleh kebanyakan pengguna. Mereset BIOS pada dasarnya adalah menghapus setingan yang terdapat pada CMOS, mereset BIOS dilakukan dengan tujuan untuk membantu proses problem solving ketika komputer atau laptop ada masalah seperti masalah kompatibilitas perangkat keras. Langkah-langkah Cara Reset BIOS Komputer Berikut adalah langkah-langkah cara mereset BIOS yang benar yang saya kutip dari artikel Cara Reset BIOS majalah Chip edisi 02/2012 dengan beberapa perubahan Pastikan Komputer sudah tidak terhubung ke sumber listrik. Hal ini bisa dilakukan dengan cara mencabut kobel power dari stop kontak dan juga mencabut kabel power supply 24-pin power cable dari motherboard beberapa saat untuk memastikan arus listrik telah hilang. Untuk mempercepat hilangnya membuang sisa arus listrik pada motherboard tersebut, kita dapat menekan tombol power on pada komputer. Cari tombol atau jumper yang bertuliskan CLR CMOS. Untuk jumper ini ada yang terdiri dari 3 pin dan 2 pin. Untuk meng-clear CMOS atau mereset BIOS, tekan tombol reset tersebut. Untuk yang tipe jumper 3 pin, pindahkan posisi jamper ke sisi lainnya sedangkan tipe jumper 2 pin, maka kita tinggal menjumper kedua pin tersebut, klo kesulitan mencari jumper standar, gunakan saja obeng untuk menjumper pin tersebut. Intinya adalah agar kedua pin menjadi terhubung short. Biarkan beberapa detik dalam posisi itu pindahkan kembali posisi jumper ke posisi semula untuk yang tipe 3 pin atau cabut jumper untuk tipe 2 pin. Masukan kembali kabel power supply motherboard. Pastikan semua terangkai dengan benar kemudian barulah menghubungkan komputer ke listrik kembali komputer. Apabila reset BIOS berhasil maka setingan BIOS akan kembali ke posisi semula. Dan pada kasus kerusakan komputer tidak bisa booting, setelah BIOS di reset, biasanya komputer akan bisa booting reset BIOS tidak berhasil, lakukan kembali langkah 1-2, kemudian cabut baterai BIOS dan lakukan kembali langkah berhasil juga, ulangi kembali langkah 1-2, cabut semua kabel power supply pada motherboard, lepas baterai BIOS dan Memory RAM Komputer. Ulangi langkah terakhir untuk mereset BIOS apabila cara diatas belum berhasil juga adalah kembali lakukan langkah 1-2, kemudian lepas semua komponen pada motherboard yaitu Processor, RAM dan Card tambahan lainnya seperti VGA Card. Bersihkan kembali motherboard dari kotoran dan ulangi langkah 3 diatas, kali ini diamkan dulu selama 30 menit. Kemudian baru ulangi langkah 3-5. Demikianlah langkah-langkah cara reset BIOS pada motherboard komputer. Semoga berhasil… Last updated on August 13, 2021 Baixe em PDF Baixe em PDF Este artigo vai ensiná-lo a resetar a BIOS do Windows para as configurações de fábrica. É possível fazer o procedimento na maioria dos computadores através da própria página da BIOS, mas se você não consegue acessá-la, você terá que resetá-la abrindo o gabinete do computador e retirando a bateria CMOS da placa-mãe. Por outro lado, em computadores de mesa, você também pode resetar o jumper na placa-mãe. Em casos específicos, abrir o gabinete do computador pode violar a garantia e fará com que você corra o risco de danificar o micro. Não consegue acessar a BIOS sozinho? O melhor a se fazer é levar o computador até um técnico. 1 Reinicie o computador. Clique em Iniciar , depois no ícone e vá em Reiniciar. Caso o computador esteja bloqueado, clique na tela de bloqueio, depois no canto inferior direito da tela e vá em Reiniciar. Caso o computador esteja desligado, ligue-o e espere o boot inicial. Publicidade Espere a primeira tela de inicialização aparecer. Quando ela aparecer, você terá pouco tempo para apertar a tecla de setup. 1 Caso veja a frase “Aperte [tecla] para entrar no setup” ou algo parecido piscar na parte inferior da tela e desaparecer, você terá que reiniciar e tentar novamente. Dica Por garantia, comece a apertar a tecla assim que o computador começar a reinicialização. 2 Aperte repetidamente Del ou F2 para entrar no setup. A tecla que você precisará apertar pode variar em outros sistemas. Caso Del ou F2 não funcionem, tente as teclas F8 ou F10. Em alguns computadores, você precisará manter pressionadas determinadas teclas em vezes de apenas tocá-las. Normalmente você utiliza as teclas “F” para entrar na BIOS. Elas ficam na parte de cima do teclado e, algumas vezes, pode ser necessário segurar a tecla Fn enquanto aperta a tecla “F” correspondente ao setup. Você pode recorrer ao manual do computador ou à página de suporte do modelo da placa-mãe na internet e confirmar qual a tecla exata para entrar na BIOS. 3 Reinicie o computador nas opções avançadas de inicialização se a BIOS não estiver funcionando. No Windows 10 e no 11, você pode acessar a BIOS através do menu Configurações. Para fazê-lo Abra o menu Iniciar e clique em Configurações. Depois, Atualização e Segurança. Escolha a opção Recuperação na barra lateral à esquerda. Clique em Reiniciar agora na seção Inicialização Avançada. Quando o computador reiniciar, você verá uma tela azul. Escolha Solução de Problemas > Opções Avançadas > Configurações de Firmware UEFI > Reiniciar. 4 Aguarde o carregamento da BIOS. Ela vai carregar após você apertar a tecla correta, levando apenas alguns segundos. Quando tiver carregado completamente, você verá a tela de configuração da BIOS. Caso não consiga acessar a BIOS por ela estar corrompida ou por conta de uma senha, tente um dos outros métodos apresentados neste artigo. 5 Ache a opção “Redefinição de Fábrica”. O modo exato como a frase está escrita e a localização desta opção variam conforme o tipo de BIOS. É, na maioria das vezes, nomeada como "Redefinir Padrão", "Padrão de Fábrica", "Padrão de Configuração" ou algo parecido. A opção pode aparecer em uma das abas ou talvez seja uma das opções que fica próxima aos botões de navegação. Caso a BIOS não tenha tal opção, experimente um dos métodos abaixo. 6 Escolha a opção “Carregar Padrão de Configuração” e aperte ↵ Enter. Use as setas do teclado para selecioná-la. Ao apertar ↵ Enter, a BIOS normalmente reiniciará de imediato. A frase da opção escolhida talvez esteja escrita diferente dependendo da BIOS que você estiver usando. Uma caixa de diálogo pode aparecer perguntando se você quer confirmar a reinicialização. Se isso acontecer, escolha OK ou Sim. 7 Salve suas alterações e confirme a seleção. Essa parte geralmente fará com que você saia da BIOS e o computador inicialize automaticamente. Caso precise mudar as configurações da BIOS na hora em que ela resetar, talvez seja necessário reiniciar o computador mais uma vez e entrar na BIOS para fazer as alterações. O processo de salvar as configurações e sair pode variar de acordo com o modelo do computador. Por exemplo, talvez você precise apertar ESC e escolher "Salvar e sair" ou algo parecido. Publicidade 1 Desligue o computador. Você pode desligá-lo através do menu Iniciar ou segurar o botão de Power no gabinete até ele desligar. No caso de estar usando um desktop, você pode desligar o computador inteiro através da chave interruptora da fonte, que fica na parte de trás do gabinete. 2 Retire os cabos de força. Esse procedimento vale tanto para desktops como para notebooks. Remova tudo que estiver conectado ao seu computador, como discos externos, monitores e outros acessórios. Alguns computadores têm um botão chamado CMOS que você pode pressionar após desligar completamente o computador. Esse botão reseta a BIOS sem que você precise abrir o gabinete de sua máquina. Nesse caso, apenas aperte esse botão e ignore os próximos passos. Em computadores da ASUS, por exemplo, pode aver um botão chamado CLR_CMOS ou coisa parecida. Leia as instruções de uso do seu computador para maiores informações. 3 Retire a bateria. Caso esteja usando um notebook ou um desktop com bateria de reserva, retire a bateria antes de continuar o processo. Nem todos os notebooks têm uma bateria removível. Nesses casos, seu computador deve ter alguma opção manual para resetar a BIOS. Vários computadores da Dell possuem uma função que reseta o RTC Real Time Clock que acaba resetando a BIOS também. 4Elimine qualquer fonte de eletricidade estática antes de prosseguir. Antes de mexer no computador, toque em uma superfície metálica não revestida para isolar qualquer eletricidade estática. Tocar na placa-mãe ou em outras partes internas do computador, sem aterrar-se de forma adequada, pode estragar o computador permanentemente. 5 Abra o gabinete. Você terá que acessar a placa-mãe. Por conta disso, tenha muito cuidado ao mexer nas partes internas do computador, pois uma descarga eletroestática pode facilmente danificar alguns componentes sensíveis da placa. Esteja sempre aterrado! Você consegue acesso à bateria CMOS a partir do painel removível na parte de baixo da maioria dos notebooks. Caso o painel não exista, você terá que abrir o notebook para poder acessar a placa-mãe e encontrar a bateria. O manual de seu computador deve apresentar como abrir o gabinete e acessar a placa-mãe. Publicidade Retire a bateria. Ela geralmente fica próxima aos slots PCI, mas dependendo do modelo da placa-mãe, talvez esteja em outro lugar ou mesmo encoberta por placas de expansão e cabos internos. Na maioria das vezes, a CMOS é uma bateria padrão de 3V, redonda e achatada como a de um relógio CR2032. Dica Nem sempre é possível remover a CMOS. Ela não se mexe? Não force! Em vez disso, tente resetar o jumper da placa-mãe. 1Aperte o botão de força. Aperte e segure o botão do computador de 10 a 15 segundos para descarregar qualquer resquício de energia armazenada nos capacitores. Ao fazer essa descarga, a memória da CMOS resetará e, consequentemente, a BIOS também reseterá. 2Coloque a bateria CMOS de volta na placa-mãe. Recoloque-a com muito cuidado no slot e veja se ela está posição correta. O lado menor deve ficar virado para baixo. 3Feche o gabinete. Feche com cuidado e esteja sempre aterrado. 4Reconecte o cabo de força do computador. Caso tenha desligado o cabo da tomada na parede ou tenha removido a bateria, ligue-o novamente ou, no caso dos notebooks, coloque a bateria de volta. 5Ligue o computador. Dependendo do computador, você talvez tenha que entrar na BIOS e reconfigurar algumas opções, como o boot padrão ou a data e hora. Publicidade 1 Desligue o computador. Você pode desligá-lo através do menu Iniciar ou segurar o botão de Power até ele desligar. No caso de estar usando um desktop, você pode desligar o computador inteiro através da chave interruptora da fonte, que fica na parte de trás do gabinete. Esse método costuma funcionar apenas em Desktops, mas alguns Notebooks o comportam. Consulte o manual para descobrir. 2Retire os cabos de força. Esse procedimento vale tanto para desktops como para notebooks. 3 Retire a bateria. Caso esteja usando um notebook, ou um desktop com bateria de reserva, retire a bateria antes de continuar o processo. Se seu notebook não tiver uma bateria removível, talvez você precise usar um método diferente, como o reset interno. 4Elimine qualquer fonte de eletricidade estática antes de prosseguir. Antes de mexer no computador, toque em uma superfície metálica não revestida para isolar qualquer eletricidade estática. Tocar na placa-mãe ou em outras partes internas do computador, sem aterrar-se de forma adequada, pode estragar o computador permanentemente. 5Abra o gabinete. Você terá que acessar a placa-mãe. Por essa razão, tenha muito cuidado ao mexer nas partes internas do computador, pois uma descarga eletroestática pode facilmente danificar alguns componentes sensíveis da placa. Esteja sempre aterrado! Publicidade Procure pelo jumper da CMOS. Veja onde está o jumper de três pinos que controla a BIOS. Ele geralmente está próximo à bateria CMOS e estará cobrindo dois dos três pinos. Dica O rótulo do jumper pode ser CLEAR, CLR, CLEAR CMOS, PSSWRD ou outro nome entre vários que existem. Leia o manual da placa-mãe para saber qual é o jumper correto. 1 Coloque o jumper nos outros dois pinos subsequentes. Caso o jumper esteja no primeiro e segundo pino, mova-o para o segundo e o terceiro. Sempre puxe o jumper em linha reta para não envergar os pinos. Em alguns modelos de placa, basta tocar um objeto de metal, como a cabeça de uma chave-de-fenda, contra os pinos e esperar 5-10 segundos para resetá-los. Consulte o manual para descobrir se esse método funcionará em seu computador. 2Aperte o botão de força. Aperte e segure o botão do computador de 10 a 15 segundos para descarregar qualquer resquício de energia armazenada nos capacitores. Em seguida, a BIOS resetará. 3Recoloque o jumper na posição original. Em outras palavras, ponha-o nos pinos em que ele estava antes de você mexer nele. Dessa forma, você terá acesso à BIOS quando for ligar o computador. 4Feche o gabinete. Feche com cuidado e esteja sempre aterrado. 5Reconecte o cabo de força do computador. Caso tenha desligado o cabo da tomada na parede ou tenha removido a bateria, ligue-o novamente ou, no caso dos notebooks, coloque a bateria de volta. 6Ligue o computador. Dependendo do computador, você talvez tenha que entrar na BIOS e reconfigurar algumas opções, como o boot padrão ou a data e hora. Publicidade Dicas Configure a BIOS depois que resetá-la. Mesmo sem fazer qualquer tipo de configuração personalizada, a maioria dos sistemas continuará funcionando normalmente com o setup padrão. Publicidade Avisos Nunca se esqueça de estar aterrado antes de mexer nos componentes dentro do gabinete. Isso reduzirá o risco de acontecer uma descarga eletroestática que poderá danificar as peças ou mesmo o computador inteiro. Publicidade Sobre este guia wikiHow Esta página foi acessada 752 025 vezes. Este artigo foi útil?

cara reset bios vga card